Fakta Soal Ferxiic, Sang Bayi Macan!

Ferdyansyah Ferxiic

Sekilas Mengenai Ferxiic

Hola Vicigers! Siapa di sini yang tidak kenal Ferxiic? EVOS Legends kembali mengaum dengan keras, karena untuk pertama kalinya mereka mulai untuk diperhitungkan sebagai juara unggulan dalam ajang Mobile Legends: Bang Bang Premiere League Indonesia season 6.

Setelah meraih gelar juara dunia M1 pada tahun 2019, EVOS mulai mengalami paceklik gelar dalam scene Mobile Legends Bang Bang sepanjang tahun 2020. Sering bergonta-ganti roster, namun belum juga menemukan yang terbaik.

Ferdyansyah atau sering dipanggil dengan nama Ferxiic dan juga ia diberi julukan Bayi Macan. Ferdyansyah berasal dari Balikpapan,saat ini usia Fexiic masih tergolong sangat muda, yaitu 16 tahun. Meskipun termasuk pemain yang sangat muda, namun pengalamannya dalam dunia MPL ID ini tak perlu diragukan lagi bahkan harus diwaspadai.

Sebelumnya Ferdyansyah hanyalah bermain di tempat kelahirannya tersebut. Ia mempunyai tim yang beranggotakan Reneye, Fishy, Bubu, dan juga Molly.

Ferdyansyah ini memulai karirnya dalam dunia kompetisi E-Sport bersama dengan EVOS Icon, yaitu divisi kedua yang berada dalam tim Evos setelah EVOS Legends yang telah melakukan pertandingan dalam laga MDL ID Season 3.

Saat pernyataan resmi dari EVOS Wann yang telah memutuskan untuk istirahat atau rehat dulu dari ajang Mobile Legends Premiere League Indonesia, maka dari situlah Ferdyansyah mulai bergabung dalam tim.

Ferdyansyah ini merupakan salah satu pemain baru dalam tim EVOS Legends yang untuk saat ini ia sedang banyak mencuri banyak perhatian dari para penggiat E-Sport.

Ferdyansyah “Ferxiic” juga sempat menghebohkan ajang kompetisi MPL ID Season 7 dengan kehadirannya dalamtim tersebut menggantikan posisi dari EVOS Wann.

Berkat dari kemampuannya dalam ketajaman sebagai seorang Jungler dalam tim EVOS Legends, sampai membuat ia dijuluki sebagai sang “Bayi Macan”. Maka dari itu ia ditempatkan sebagai jungler utama.

Sebelum menjadi seorang jungler utama, ia juga sempat bermain sebagai role fighter atau juga role support. Namun setelah pelatihnya melihat bakat yang dimiliki oleh Ferxiic, maka ia melakukan pertukaran dengan Molly.

Ferxiic dipanggil bocil oleh teman-temannya, hal tersebut sontak membuat ia menjadi pusat perhatian dalam ajang MDL. Selama Ferxiic yang diajukan untuk bermain, EVOS  Icon selalu menang dengan skor 2-0.

Ia dikenal dengan permainannya yang agresif namun juga tetap penuh dengan pertimbangan. Hal tersebut menjadi sebuah kelebihan unik yang ia miliki. Salah satu contohnya yaitu Lancelot yang ia gunakaandalam ajang MDL sangat mengesankan dengan aksi akrobatiknya dan juga aksi montagenya.

Ferxiic juga dikenal sebagai pemain yang menggunakan hero Assassin, permainannya ketika menggunakan hero META seperti Yi Sun-Shin ataupun Claude, ia memainkannya dengan sangat disiplin dan juga rapi. Ferxiic mampu untuk memaksimalkan hamper seluruh jungler di tier-S.

Hebatnya seorang Ferxiic ini yaitu ia langsung memperlihatkan performanya yang dominan. Demam panggung yang paling dikhawatirkan akan muncul pada para pemain baru dari MDL seperti yang juga dialami oleh Skylarr dan juga Albert, tak terlihat sama sekali pada diri seorang Ferxiic.

Bahkan, Ferxiic menjadi slaah satu faktor dari kemenangan tim EVOS dalam melawan para raksasa ajang MPL Indonesia seperti RRQ, ONIC, dan juga Alter Ego. Melalui performa yang diberikan dan juga bisa dibilang sangat agresif dan penuh pertimbangan ketika menggunakan Yi Sun-Shin, Claude, dan juga Benedetta.

https://youtu.be/J8Sn1xr79gM

Aksi yang ditunjukkan oleh Ferxiix ketika menajdi jungler bisa dikatakan sangat unik. Ia merupakan pemain yang agresif atau bisa dibilang berani dalam melakukan inisiasi terlebih dahulu. Hal tersbeut seringkali dilihat oleh para penggiat E-Sport, apalagi saat ia menggunakan Benedetta.

Namun, disisi lain pemain yang terbilang masih muda ini juga bisa memperlihatkan sisi dari kedewasaannya ketika bermain, karena ia bisa sabar dan juga menekan ketika momennya tepat. Sesuatu yang harus bisa dilakukan saat menggunakan hero scalling seperti Karrie dan juga Claude.

Bahkan tak heran juga apabila Ferxiic ini bisa menjadi pemain yang lebih special lagi dari jungler terbaik dalam tim seperti Xinn ataupun Wann. Hal tersebut dikatakan langsung oleh analis MPL, KB.

Dalam segi pengalaman dan juga kemampuan, Ferxiic bisa dibilang sudah matang. Bahkan instingnya sudah main banget. Ferxiic mengetahui timing yang tepat dan juga posisi bush, sampai ia juga mengetahui waktunya ia harus masuk dan juga keluar dalam pertempuran.

Permainan yang bagus dari Ferxiic ini bisa dijadikan bukti bahwa ia telah berhasil untuk beradaptasi dengan empat pemain seniornya. Bisa dilihat dari keakraban Ferxiic dengan rekan-reaknnya ketika berada diluar Land of Dawn.

Baca Juga : Inilah Fakta dari Sang Baby Alien, Albert Nielsen Iskandar!

Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!